Hiperhidrosis Primer dan Sekunder | Maxim Roll On Deodorant Antiperspirant Hiperhidrosis Primer dan Sekunder

Hiperhidrosis Primer dan Sekunder

Hiperhidrosis
Keringat berlebih atau Hiperhidrosis di bagi menjadi tiga yaitu :

Hiperhidrosis Fokal Primer

Hiperhidrosis Idiopatik Generalisasi, dan

Hiperhidrosis Sekunder Generalisasi



Untuk informasi selengkapnya adalah sebagai berikut :

1. Hiperhidrosis fokal primer yaitu kondisi dimana keringat berlebih terjadi pada area tertentu dari tubuh (fokal) di kedua sisi tubuh (umumnya). Lokasi yang sering adalah telapak tangan dan kaki, lengan, kepala, dan wajah.

2. Hiperhidrosis Idiopatik Generalisasi yaitu kondisi dimana seluruh area tubuh mengeluarkan keringat berlebih.

3. Hiperhidrosis Sekunder Generalisasi yaitu kondisi keringat berlebih yang dipengaruhi oleh penyakit lain atau kondisi lain seperti menopause, hipertiroid, diabetes melitus (neuropati perifer), atau stroke.

Obat-obatan seperti antihipertensi dan antidepresi juga dapat menyebabkan hiperhidrosis.

Keringat berlebih juga melibatkan area yang luas di tubuh dan dapat muncul ketika tidur.

Anda mungkin mengalami hiperhidrosis fokal primer yaitu hiperhidrosis yang tidak diketahui sebabnya dan umumnya diobati dengan obat-obatan, kecuali bila Anda memiliki faktor risiko yang

saya sebutkan di hiperhidrosis nomor 3.



Menurut American Academy of Dermatology, Hiperhidrosis diterapi

dengan beberapa cara yaitu :

1. Antiperspirant ( Maxim ) yang mengandung alumunium klorida heksahidrat, glutaraldehid, formaldehid, dengan kadar tinggi (15%) dengan cara dioleskan di malam hari pada kulit yang kering, daerah berambut (ketiak), dan dicuci di pagi hari. Penutupan daerah yang diberikan antiperspirant dengan plastik juga dapat dilakuakani

2. Teknik Iontophoresis, umum dilakukan pada hiperhidrosis telapak tangan dan kaki. Tangan diletakkan di dalam larutan berisi elektrolit dengan elektrik kadar rendah. Dapat efektif untuk kasus ringan

3. Suntikan Botulinum tipe A. Suntikan ini diberikan di daerah ketiak, telapak tangan dan kaki untuk mengurangi jumlah keringat. Botulinum akan memblok pengeluaran dari neurotransmiter (asetilkolin) dan merupakan terapi yang efektif selama 4-8 bulan. Suntikan ulang perlu dilakukan lagi di kemudian hari ( Biaya untuk metode pengobatan ini sangat mahal dan harus dilakukan oleh spesialis dibidangnya )

4. Obat oral. Obat jenis glycopyrrolate dan propantheline bromide berfungsi mencegah terstimulasinya kelenjar keringat. Mereka memblok reseptor kolinergik. Beta bloker juga dapat digunakan untuk terapi keringat berlebih yang terjadi karena stres. Namun obat-obatan ini memiliki efek samping sehingga harus dipertimbangkan risk and benefit

5. Operasi. Hal ini dilakukan pada hiperhidrosis berat yang gagal dengan pengobatan lainnya. Operasinya dinamakan Endoscopic Thoracic Sympathectomy (ETS). Operasi hanya dilakukan bila cara konvensional tidak berhasil Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam

Penawaran dari kami :

Mungkin cara di atas memerlukan intensifitas yang tinggi, berikut alternatifnya sobat :


MAXIM adalah salah stu product antiperspirant yang sudah terkenal di Amerika. Banyak penderita Hyperhidrosis Atau Hh yang menggunakan maxim ini dan berhasil.

Saya Jualan Maxim Barang Asli dari Amerika :



1. MAXIM Roll On

Isi : 29,6ml

Harga : Rp 299.000,-


2. Maxim Roll On Sensitive

Isi : 29,6ml

Harga : Rp 320.000,-


3. Maxim Plus

Isi : 60ml

Harga : Rp 420.000,-

Cara Pemesanan bisa SMS ke nomor berikut :
0856 5565 7853 atau
0811 225 006

0 komentar "Hiperhidrosis Primer dan Sekunder", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar